Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus memperluas peranan dan fungsi dari program keluarga berencana (KB). Dalam hal ini, program KB lebih ditujukan kepada optimalisasi 8 Fungsi Keluarga.
Kedelapan fungsi itu, yakni fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, sosial budaya, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kaltara, Pollymart Sijabat yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/1).
Untuk mewujudkannya, salah satu program yang diintensifkan adalah Kampung KB.
“Kampung KB merupakan lokus dari upaya untuk membangun Keluarga yang Sejahtera. Keluarga yang sejahtera tidak hanya berkaitan dengan pengendalian kelahiran anak saja, akan tetapi berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga. Dari itu, Kampung KB sebagai lokus pembangunan keluarga kecil dan sejahtera membutuhkan dukungan dari sektor lainnya,” jelasnya.
Di Kaltara sendiri, jumlah total Kampung KB yang sudah dibentuk sebanyak 73 lokus. Rinciannya, di Kabupaten Bulungan sebanyak 18 Kampung KB, Malinau 19 Kampung KB, Nunukan 25 Kampung KB, Tana Tidung 7 Kampung KB, dan Kota Tarakan 4 Kampung KB. “Program Kampung KB dimulai sejak 2016 di Kaltara. Dan untuk Kaltara, Kampung KB di Desa Pimping, Bulungan menjadi percontohannya,” urainya.
Tak itu saja, Kampung KB juga merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita ke-3, 5, dan 8.
Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Nawacita kedelapan yaitu melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan.
Aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
Baca juga: Kampung KB 'Emas' di Desa Balansiku diresmikan
Baca juga: Kampung KB Jadi Program Unggulan
Berita Terkait
Gubernur Harapkan Langkah Strategis Optimalisasi Penerimaan Pajak
Sabtu, 18 November 2023 19:10
Kampanye optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting
Senin, 28 Agustus 2023 15:00
Warsi optimalisasi potensi pesona budaya masyarakat Punan
Minggu, 28 Mei 2023 15:06
Rapat teknis UKM, Gubernur berharap optimalisasi pertumbuhan ekonomi Kaltara
Rabu, 22 Februari 2023 19:47
DPRD Kaltara minta TAPD optimalisasi potensi pendapatan
Rabu, 7 September 2022 8:10
Optimalisasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan Kaltara
Selasa, 6 September 2022 7:35
Optimalisasi Gas di Era Transisi Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Rabu, 31 Agustus 2022 5:53
Wali Kota Tarakan resmikan gedung untuk optimalisasi urusan KB
Kamis, 3 Maret 2022 8:34