Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menyebutkan, kunci utama transportasi atau lalulintas bisa tertib dan aman adalah dari karakter warganya sendiri. Jika karakter terbangun, kedisiplinan tertanam, lalulintas di jalan raya akan tertib. Bahkan saat tidak ada petugas sekalipun. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat membuka membuka Diklat bagi para stakeholder di bidang Perhubungan Darat yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI melalui BP2TD (Badan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat) Mempawah di Swiss Belhotel Tarakan, Selasa (18/2).
Transportasi, kata Irianto, merupakan hal penting dalam kehidupan masyarakat. Bahkan indikasi sebuah daerah maju atau tidak, salah satunya dilihat dari transportasi. “Jika suatu daerah maju, transportasinya juga pasti maju, bagus. Untuk itu lah Presiden Jokowi sangat memberikan perhatian dalam membangun infrastruktur pendukung transportasi,” ujarnya.
Selain penting pemenuhan sarana dan prasarana, menurut Gubernur yang paling utama adalah memperbaiki karakter manusianya. Ditegasan kedisiplinan dalam bertransportasi jauh lebih penting. “Contoh banyak di beberapa negara lain, termasuk di tetangga kita di Sabah, Malaysia. Di sana orangnya disiplin, sehingga transportasinya tertib,” kata Irianto. Kepada para peserta Diklat, Gubernur berharap mengikuti kegiatan ini dengan seksama, dan implementasikan.
Kegiatan Diklat ini diikuti oleh sejumlah petugas di bidang perhubungan darat. Termasuk dari jajaran Kepolisian Satuan lalulintas. Bertindak sebagai nara sumber dari bidang SDM Kementerian Perhubungan RI.
Irianto Sebut Kunci Tertibnya Transportasi ada di Karakter Warga
DIKLAT : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie membuka Diklat Perhubungan Darat di Swiss Bellhotel Tarakan, Selasa (18/2) (humasprovkaltara)
