Lomba mancing di Sungai Kayan

id Lomba mancing

Lomba mancing di Sungai Kayan

Sebagian peserta bersama juara mancing

Tanjung Selor (ANTARA) - Puluhan warga yang tergabung dalam komunitas Pemancing Tanjung Palas, Bulungan, Kaltara mengikuti lomba mancing di Tepian Sungai Kayan, Minggu (01/03/2020).

Mardiansyah, salah satu Panitia Lomba Mancing Komunitas Tanjung Palas di Tanjung Selor, Minggu menjelaskan kegiatan itu selain untuk ajang silaturahim, juga sebagai kampanye menjaga dan merawat kelestarian lingkungan Sungai Kayan.

"Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sudah bagus namun harus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Mardiansyah yang akrab dipanggil Ustadz Mardian.

"Jika air sungai tercemar sampah maka bukan hanya merusak estetika namun berdampak bagi kesehatan serta menimbulkan masalah bagi lingkungan hidup," ujarnya.

Sungai Kayan adalah sungai terbesar dan terpanjang di Kalimantan Utara (640 Km).

Kondisi Sungai Kayan yang kini airnya cukup jernih --tanda mulai terjadi kemarau-- adalah momen tepat untuk memancing.

Saat kondisi air sungai cukup jernih, maka menjadi musim untuk memancing karena keluarnya berbagai jenis ikan dari anak-anak sungai.

Berbagai jenis ikan di Sungai Kayan itu antara lain, ikan baung, ikan patin, ikan salap (jenis ikan mas) dan ikan kakap.

Meski kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai cukup tinggi namun Sungai Kayan juga masih menghadapi persoalan lain.

Persoalan itu, yakni
masih maraknya penangkapan ikan dengan cara menebar racun serta menggunakan listrik (sentrum).

"Dengan lomba ini diharapkan kesadaran generasi muda kian tinggi untuk merawat Sungai Kayan," ujarnya.

Dilaporkan lomba mancing sejak pukul 09:00 Wita hingga 11:30 Wita berlangsung meriah.

Antusias warga pemancing mengikuti acara tersebut cukup tinggi karena jumlah peserta cukup banyak.

"Melihat antusias peserta, Insya Allah akan kita gelar lagi pekan depan," katanya.

Para pemenang mendapat hadiah seperangkat alat pancing dan piagam.

Baca juga: Kondisi Sungai Selor masih memprihatinkan

Baca juga: Kabut asap di langit Sungai Kayan Kaltara