Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melaksanakan tes massal (rapidtest) untuk mendeteksi virus corona(COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait pelaksanaan kegiatan tes massal COVID-19.
"Kami melaksanakan (tes massal) sesuai protokol dari Kemenkes," kata Widyastuti.
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes massal COVID-19 adalah kegiatan yang dilakukan bersama pengawas (surveillance) epidemologi untuk melacak kontak orang yang dinyatakan positif.
Baca juga:Pemprov DKI siapkan 17.500 dokter untuk tangani COVID-19
Bahkan telah disediakan sebanyak 520 alat "rapid test" untuk pelaksanaan pengawasan dan dalam melacak kontak (suspect) di lapangan.
"Saya ditunjuk di Kota Jakarta Selatan turun bersama tim dari Kemenkes, Sudin Jaksel dan Puskesmas. Jadi kami sampaikan hari ini kami mendapatkan 'rapid test' sebanyak 520 pcs yang dilakukan uji coba di Jakarta Selatan," kata Widyastuti.
Berdasarkan data lamaan corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta yang diakses pukul 20.18 WIB tanggal 20 Maret 2020, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.147 orang dan total pasien dalam pengawasan (PDP) 503 orang.
Sementara itu, secara nasional total kasus positif 369 orang, dengan rincian sebanyak 320 dirawat, 17 sembuh dan 32 meninggal dunia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pemeriksaan tes massal COVID-19 dimulai Jumat.
Wilayah yang melaksanakan tes massal diprioritaskan yang paling rawan COVID-19 seperti di Jakarta Selatan.
Baca juga:DKI tutup tempat hiburan
Pewarta: Laily Rahmawaty/Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37