Bulungan dan Malinau ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal

id covid

Bulungan dan Malinau ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak dua kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara) oleh Kementerian Kesehatan RI ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal penyebaran COVID-19.

“Dimana untuk penetapan transmisi lokal ini adalah dengan adanya kejadian penularan dari orang pertama yang dinamakan generasi pertama ke orang lain secara local dalam hal ini dinamakan generasi kedua,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Sabtu.

Dari generasi kedua ini berpotensi menularkan orang lain ke generasi ketiga dan selanjutnya.Itulah sebabnya kenapa Kabupaten Bulungan dan Malinau sudah ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal.

Adanya penetapan dua wilayah transmisi lokal dan penambahan kasus di Kaltara, maka dihimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk selalu menerapkan social dan physical distancing lebih ketat dan tertib.

“Juga menerapkan hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan Ketika selesai beraktifitas ketika pulang ke rumah, masuk kantor dan lain – lain. Perilaku hidup sehat yang lain dengan hidup bersih dan makan makanan yang bergizi, olah raga secara teratur dan cek Kesehatan,” kata Agust.

Sampai saat ini di Kaltara ada 50 pasien yang positif COVID-19 dengan meninggal dunia yang positif satu orang. Pasien positif COVID-19 menyebar di Tarakan ada 20 orang, Bulungan ada 18 orang, Malinau ada 3 orang dan Nunukan 9 orang. Kemudian yang sudah sembuh 2 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang, selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 650 orang, selesai ODP 542 orang dan proses pemantauan 124 orang.

Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 561 orang, selesai pemantauan 242 orang dan proses pemantauan 314 orang.
Baca juga: Satu orang klaster jamaah tabligh positif COVID-19 di Tarakan
Baca juga: Prancis bantah AS jika COVID-19 terkait lab Wuhan