Satu petugas Kesehatan di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19

id covid

Satu petugas Kesehatan di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Satu orang petugas Kesehatan di Tarakan berjenis kelamin perempuan usia 40 tahun warga Kelurahan Pamusian terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan SWAB.

“Kita tidak tahu tracingnya darimana, karena melakukan tracing kasus dan kontak fisik dan harus pastikan dulu,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers secara virtual di Tarakan, Jumat.

Dinas Kesehatan Kota Tarakan saat ini menutup pelayanannya, guna mencegah penyebarannya dan melakukan kerja dari rumah (WFH). Selanjutnya dilakukan pembersihan dan pemberian disinfektan di Kantor Dinkes Tarakan.Sedangkan yang masih masuk kerja ke kantor adalah pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV.

“Sebelumnya sudah dilakukan rapid tes dan hasilnya negative, kemudian kami lakukan swab yang pertama kali dan hasilnya ada satu yang positif,” kata Devi.

Ditambahkan bahwa ada beberapa petugas kesehatan yang dilakukan swab berdasarkan prioritasnya dan hasilnya baru keluar tujuh dan satu yang positif dengan menggunakanPolymeraseChain Reaction(PCR).

Sedangkan yang saat ini dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah dua laki - laki yakni berinsial ES (47) warga Kelurahan Pamusian dan N (43) warga Kelurahan Mamburungan.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat totalnya ada empat orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang dipantau sebanyak 231 orang, kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dipantau 23 orang.OTG adalah orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Sri Mulyani : Insentif tenaga medis cair Rp10,45 miliar
Baca juga: Idul Fitri, hotmat Prabowo bagi tenaga medis melawan COVID-19