Seorang Pasien Dalam Pengawasan meninggal di Bulungan

id covid

Seorang Pasien Dalam Pengawasan meninggal di Bulungan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Imam Sujono. Istimewa

Tarakan (ANTARA) - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) seorang perempuan berinisial N (15) berdomisili di Kecamatan Sekatak, Bulungan meninggal dunia pada hari Kamis (4/6).

“Pasien ini datang dengan keadaan sesak nafas dan gambaran radiologis paru adalah pneumonia.Pasien juga memiliki faktor pemberat yaitu mengalami anemia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Imam Sujono dalam siaran pers yang diterima di Tarakan, Jumat.

Selama perawatan, pasien dilakukan sesuai COVID-19 serta terapi suportip.Namun keadaan pasien terus memburuk, hingga terjadi gagal nafas.Keluarga pasien pun menolak untuk dilakukan pemasanganalat bantu nafas (ventilator), sehingga sekitar pukul 11.30 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Bulungan, kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam kepada seluruh keluarga almarhumah nona N, seraya berdoa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Penyayang, menerima segala amal baik almarhumah dan mengampuni segala dosanya, Aamiin,” kata Imam.

Dijelaskannya juga bahwa di Bulungan ada tambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 setelah hasil pemeriksaan PCR sebanyak dua kali berturut – turut dan hasilnya dinyatakan negatif.

Sebanyak lima pasien semuanya laki - laki yang dinyatakan sembuh berasal dari klaster Jamaah Tabligh, Gowa yakni berinisial T (46), M (55), Y (46), SJF (17) dan MT (28), maka total yang sembuh sebanyak 23 orang.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Tarakan sebanyak 41 orang dengan rincian 16 orang sedang dalam pengobatan, 23 sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Baca juga: Satu petugas Kesehatan di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Sri Mulyani : Insentif tenaga medis cair Rp10,45 miliar