Pemeriksaan sampel dengan RT-PCR segera dilaksanakan di RSUD Tarakan

Tarakan (ANTARA) - Pemeriksaan sampel dengan reverse-transcriptase polymerase chain reaction(RT-PCR) untuk mendiagnosis COVID-19 pada hari Rabu (8/7) mulai dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Hari ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi KalimantanUtara (Kaltara) dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) melakukan kunjungan sekaligus pemantauan ke Laboratorium PCR di RSUD Tarakan,” kata Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltara, Agust Suwandy di Tarakan, Selasa.

Dijelaskannya bahwa pemeriksaan dengan menggunakan metode RT-PCR sudah didiskusikan dan disepakati bahwa mulai 8 Juli 2020.Segala sesuatunya sudah siap, alat dan bahan serta ruang laboratorium sudah memungkinkan untuk melakukan pengujian.

Sebanyak lima orang analis laboratorium sudah dilatih secara teknis, tetapi di tahap awal akan dimulai dengan kapasitas kecil dulu, sekitar 20-25 sampel per hari.

“Sebagian sampel uji PCR tersebu juga akan dikirim ke Litbangkes untuk uji banding atau PME (Pemantapan Mutu Eksternal) sampai memenuhi jumlah sepuluh sampel negatif dan 20 sampel positif. Tetapi PME tersebut sambil jalan saja,” kata Agust.

Selanjutnya Litbangkes sudah mengeluarkan ijin untuk memulai operasional untuk Laboratorium RT-PCR di Kaltara. Dinkes Provinsi Kaltara dan RSUD Tarakan akan selalu berkoordinasi dengan Litbangkes terkait operasional dan berkonsultasi.

Jika ada masalah dalam pelaksanaan pengujian, sebagian sampel yang jumlahnya besar masih akan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK).Kemudian sebagian juga akan diperiksa dengan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Baca juga: Godok Tarif Rapid Tes dan PCR
Baca juga: Lab PCR RSUD Tarakan Segera Beroperasi