Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Silahturahmi PGPI

id Kapolda

Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Silahturahmi PGPI

Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, didampingi Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma menerima kunjungan silahturahmi PGPI  (Persekutuan Gereja - Gereja Pantekosta Indonesia) Kaltara di Tanjung Selor, Kamis (26/2). Dokumen Humas Polda Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, didampingi Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma serta Dirintel Polda Kaltara Kombes Pol Adjie Indra dan Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Deary Stone M. T. Supit menerima kunjungan silahturahmi PGPI(Persekutuan Gereja - Gereja Pantekosta Indonesia) Kaltara di Tanjung Selor, Kamis.

Adapun kunjungan yang di kepalai oleh Pdt. Martinus adalah melakukan kunjungan silahturahmi sekaligus melakukan koordinasi terkait tentang PPKM berbasis mikro dikarenakan masih meningkatnya angka penyebaran COVID-19 di wilayah Kaltara.

Selain itu, Pdt. Martinus juga menambahkan bagaimana agar bisa menangkal berita hoaks yang semakin marak beredar di dunia maya.

"Gereja juga harus bisa menangkal itu (hoaks), karena kami pendeta-pendeta adalah garis terdepan, harus mampu menetralkan hoaks yang terjadi di masyarakat,apalagi di umat kami," kata Pdt. Martinus.

Kapolda Kaltara menyambut baik atas kunjungan silahturahmi PPGI Kaltara. Menanggapi hal yang diungkapkan oleh Pdt. Martinus, Kapolda berpesan agar selalu mematuhi prokes, baik dalam pelaksanaan ibadah maupun jika ada acara pernikahan umat.

Bambang juga menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya.

Terkait dengan maraknya hoaks, Kapolda Kaltara berpesan agar selalu memeriksa kebenaran suatu informasi dan harus disaring terlebih dahulu sebelum di sharing.

Diakhir kunjungan, Pdt. Martinus berterima kasih kepada Kapolda Kaltara dan jajaran karena telah menyambut dengan sangat luar biasa dan mengharapkan adanya kerjasama antar Lembaga PGPI Provinsi Kaltara dengan Polda Kaltara.
Baca juga: Rp105,5 juta kelebihan rapid test segera dikembalikan ke warga