Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono meminta masyarakat ikut mengawasi perilaku polisi dengan melaporkan ke Polri bila melihat ada oknum polisi yang masuk tempat hiburan malam atau pun mengonsumsi minuman keras.
Nantinya laporan dari masyarakat itu akan ditindaklanjuti oleh Propam Polri.
"Melalui adanya laporan dari masyarakat kemudian ditindaklanjuti laporan tersebut. Dan selanjutnya anggota Propam turun ke lapangan memantau perilaku anggota (yang dilaporkan)," kata Brigjen Rusdi, di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengatakan bahwa Propam Polri akan melakukan penertiban terhadap anggota Polri yang kedapatan memasuki tempat hiburan malam dan meminum minuman keras termasuk penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukan merespons terjadinya aksi koboi oknum anggota polisi, Bripka CS yang menembak tiga orang hingga tewas di RM Cafe, Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
Pada Kamis (25/2) dini hari, terjadi penembakan yang dilakukan oleh seorang anggota Polsek Kalideres berinisial Bripka CS di RM Cafe, Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa ini menyebabkan tiga korban tewas, yakni anggota TNI AD yang juga keamanan RM Cafe berinisal S, pramusaji berinisial FSS, dan kasir RM Cafe berinisial M. Sementara korban luka adalah Manajer RM Cafe berinisial HA.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun langsung mengeluarkan Surat Telegram Kapolri merespons peristiwa penembakan yang dilakukan oknum Polri itu.
Melalui Surat Telegram (ST) Nomor: ST/396/II/HUK.7.1./2021 tertanggal 25 Februari 2021, Kapolri Sigit menginstruksikan jajarannya agar kejadian serupa jangan terulang lagi di kemudian hari. Jajaran Polri juga diminta terus menjaga soliditas dan sinergitas TNI-Polri serta memperketat proses pinjam pakai senjata api dinas bagi anggota Polri.
Bagi Bripka CS agar dipecat secara tidak hormat (PTDH) dan diproses pidana. Kemudian seluruh jajaran Kasatwil dan Propam agar berkoordinasi dengan Satuan TNI setempat dan POM TNI untuk mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan/permasalahan anggota Polri dan TNI secara cepat, tepat, tuntas dan berkeadilan.
Baca juga: Seorang wanita laporkan oknum polisi di Bali atas dugaan pemerasan
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang laporkan akun facebook Rudi Irawan ke Polisi
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budisantoso Budiman
Berita Terkait
Polisi tembak mati polisi, Kompolnas minta Polda segera selidiki motif
Jumat, 22 November 2024 15:18
Polisi dibakar istri meninggal usai alami luka bakar 96 persen
Minggu, 9 Juni 2024 19:14
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri, Wadah Para Polisi Atlet
Selasa, 28 Mei 2024 13:41
Polisi geledah rumah Perong, tersangka pembunuh Vina di Cirebon
Kamis, 23 Mei 2024 12:38
Soal kasus Vina, anggota DPR yakin polisi dapat tuntaskan dan jangan terprovokasi
Rabu, 22 Mei 2024 9:24
20 peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi Kaltara angkatan 53-2024 lulus
Jumat, 29 Maret 2024 6:31
Polda Kaltara Tes Kesamaptaan Jasmani Peserta Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
Selasa, 5 Maret 2024 21:42
Kapolda: Tak ada polisi yang pijak tempat suci Mesjid Raya Sumbar kenakan sepatu
Minggu, 6 Agustus 2023 10:31