Sektor Kelautan Dan Perikanan Salah Satu Sektor Unggulan di Kaltara

id Pemprov

Sektor Kelautan Dan Perikanan Salah Satu Sektor Unggulan di Kaltara

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. Dokumen Diskominfo Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu sektor unggulan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Kaltara.

"Potensi perikanan sangat menjanjikan dan belum kita kelola secara maksimal. Untuk itu saya mengajak seluruh stakeholder untuk berpikir sederhana," kata Zainal di Tanjung Selor, Rabu.

Dia mengatakan jika sumber kelautan dan perikanan di Kaltara dikelola dengan baik secara profesional, yakinlah khusus hasil perikanan per tahun bisa diraih lebih dari Rp1 triliun.

Sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mewujudkan lima pilar utamanya. Namun Pemprov Kaltara terus berupaya mendukung program tersebut.

"Sampai saat ini kita belum mengelola dengan baik. Mari kita kelola perikanan kita, kelautan kita untuk lebih menambah penghasilan daerah Provinsi Kalimantan Utara," kata Zainal.

Gubernur mengatakan perlunya peran anggota DPRD Kaltara membuat payung hukum dalam hal ini Peraturan Daerah (Perda) dalam upaya peningkatan perekonomian pada sektor perikanan dan kelautan.

Yakni Perda tentang Pengelolaan Rumput Laut di Kaltara agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat bertambah.

"Semua petani rumput laut kita di Tarakan dan di Nunukan menginginkan pengiriman rumput laut ke Sulawesi dan Surabaya dengan pemain-pemain yang ada di sini (Kaltara),"ujarnya

Sehingga harapan kontribusi hasil laut Kaltara terhadap pembangunan daerah terjadi sirkulasi yang terus meningkat.

Pemprov Kaltara secara perlahan akan membenahi Sumber Daya Alam (SDA) di lingkungan pemerintahan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya. Serta peningkatan sumber daya manusia yang profesional dalam mengelola hasil laut.

"Betul-betul kita tempatkan orang-orang yang sesuai kompetensinya, sesuai keahliannya, sehingga bisa melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan PAD Kalimantan Utara," katanya.

Zainal juga meminta untuk memperhatikan bantuan-bantuan pemerintah untuk kapal pengangkut ikan 50 ton. Kalau nelayan di Kaltara diberikan peralatan yang bagus dan modern, dia yakin Kaltara bisa lebih terkenal dengan produk kulinernya.

Saat ini Kaltara belum memiliki pelabuhan khusus perikanan. "Bersama Pak Wagub Yansen, kami bercita-cita dapat mewujudkan itu," kata Zainal.
Baca juga: Gubernur Kaltara Percaya Laura-Hanafiah Akan Bertugas Dengan Baik