Di tengah pandemi, PAD Nunukan 2020 lampaui target

id PAD nunukan, APBD 2020, Pemkab Nunukan

Di tengah pandemi, PAD Nunukan 2020 lampaui target

Di tengah pandemi, PAD Nunukan 2020 lampaui targetunuka (Iskandar Zulkarnaen/Antara)

Nunukan (ANTARA) - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Nunukan Kaltara pada 2020 berhasil melampaui target di tengah pandemi COVID-19, dari kontribusi sektor retribusi restoran, rumah makan dan kuliner lainnya.

Kepala Dinas Pendapatan dan Aset Daerah (DPAD) Nunukan Sabri di Nunukan, Rabu menjelaskan target PAD pada APBD 2020 di Kabupaten Nunukan sekitar Rp104 miliar.

"Cukup menggembirakan karena realisasi Rp129 miliar lebih atau sekira 123,84 persen, apalagi pencapaian di tengah pandemi," katanya.

Target PAD pada APBD 2020 di Kabupaten Nunukan sebesar Rp104 miliar lebih dan realisasi Rp129 miliar lebih atau sekira 123,84 persen.

Sabri menjelaskan peningkatan pada 2020 terutama pada sektor restoran, warung makan dan warung kuliner lainnya.

"Jadi penyumbang terbesar PAD pada 2020 adalah sektor retribusi dari restoran, warung makan dan jasa kuliner lainnya.

Ia akui, peningkatan terbesar ini tidak terlepas dari upaya-upaya dari Pemkab Nunukan memaksimalkan pendapatan melalui jasa-jasa kuliner meskipun pada awal merabaknya virus korona pada April-Juni 2020 sempat diberikan stimulan tanpa membayar retribusi.

"Sebenarnya Pemkab Nunukan sempat memberikan stimulan kepada restoran dan jasa kuliner lainnya dengan tidak membayar retribusi selama tiga bulan pada awal-awal pandemi COVID-19," ujar dia.

Sedangkan target pendapatan daerah pada APBD 2020 di Kabupaten Nunukan sebesar Rp1,403 triliun dan direalisasikan Rp1,354 triliun atau 96,46 persen.

Sebelumnya, dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid pada rapat paripurna di Gedung DPRD setempat di Nunukan, Selasa (29/6) juga mengungkapkan hal itu.

Baca juga: Nunukan Bantah Expo 2016 Gunakan APBD
Baca juga: Ambil Hak Saham 10 Persen di Blok Nunukan Tak akan Bebani APBD