Tarakan (ANTARA) - Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 14 orang dan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 243 orang di Tarakan, Kalimantan Utara.
"Sedangkan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.537 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Kemudian untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 124 orang dengan jumlah kumulatif yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 10.258 orang.
Untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 110 orang dengan jumlah kumulatif pasien yang sembuh menjadi 7.478 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 77 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.925 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Lantik AS SDM, Kapolda Aceh dan Kadiv TIK, Kapolri: Dukung dan Tuntaskan Program Tangani COVID