Jakarta (ANTARA) -
“Ini berkat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan khususnya Dinas ESDM Provinsi Banten yang sangat mendukung tersambungnya listrik pedesaan," kataGeneral ManagerPLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto dalam siaran pers yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Sandika menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam membangun infrastruktur kelistrikan di desa-desa dan juga biaya pemasangan baru listrik untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selama periode 2020-2021, PLN menginvestasikan total Rp22 miliar untuk program penyambungan listrik di seluruh Banten dengan jumlah penyambungan listrik desa terbanyak berada di Banten bagian selatan yang mencapai 8.367 pelanggan.
"Kami berharap bantuan ini tetap berlanjut di tahun-tahun berikutnya," ucap Sandika.
Kepala Dinas ESDM Banten Eko Palmadi mengapresiasi upaya PLN yang telah bersinergi dalam menyalurkan listrik ke setiap desa di wilayahnya.
"Masyarakat Banten harus bisa menikmati listrik, karena listrik ada di setiap kehidupan kita, seperti menonton televisi kita butuh listrik, mengisi daya ponsel, bekerja, bahkan di masa yang akan datang kita akan memasak dan mengendarai kendaraan dengan menggunakan listrik. Saya harap seluruh masyarakat Banten dapat menikmati listrik,” kata Eko.
Lebih lanjut, dia berharap agar sinergi yang terjalin antara PLN, Dinas ESDM Banten, dan Pemerintah Provinsi Banten yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di waktu yang akan datang.
Menurutnya, kerja sama ini masih akan terus berlanjut hingga rasio elektrifikasi di Banten bisa mencapai 100 persen.
Saat ini, ada dua kota yang telah memiliki rasio elektrifikasi 100 persen di Banten, yaitu Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Adapun tugas besar pemerintah yang masih harus diselesaikan adalah melistriki Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Tangerang, karena masih ada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik.
"Semoga ke depan dapat semakin baik dan semakin lancar. Kami bekerja dengan niat yang baik untuk memberikan masyarakat yang tidak mampu sambungan listrik pedesaan yang diberikan secara gratis,” ujar Eko.
Baca juga:PLN bantu elektrifikasi dukung pengembangan wisata Pulau Osi
Baca juga:PLN rampungkan 2.562 sertifikat tanah di Jawa Timur
Baca juga:Erick Thohir apresiasi PLN bantu kemandirian ekonomi komunitas ODHA
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Kelik Dewanto
Berita Terkait
PLN pastikan pelaksanaan F8 akan menggunakan energi hijau
Jumat, 12 Juli 2024 7:06
Terkait keresahan warga akibat pemadaman listrik, Ombudsman sidak ke PLN
Rabu, 3 Juli 2024 6:33
Polda Kaltara Menerima Kunjungan Silaturahmi General Manager PT. PLN UID Kaltimra
Selasa, 2 Juli 2024 19:15
Presiden minta PLN tangkap investasi lewat peluang sumber energi hijau
Rabu, 5 Juni 2024 19:54
PLN catat pengguna REC di Bali capai 11.980 MWh
Senin, 3 Juni 2024 20:59
Kabid Humas Polda Kaltara terima Kunjungan Dari Kepala PLN UP3 Kaltara
Selasa, 28 Mei 2024 15:17
PLN: Perpanjangan kerja sama dengan WRI langkah konkret tingkatkan EBT
Sabtu, 11 Mei 2024 9:51
Pj Wali Kota Tarakan Meminta PLN Jamin Tidak Ada Pemadaman Saat Ramadhan
Kamis, 7 Maret 2024 23:35