Film Indonesia, Usmar Ismail dan wartawan tak dapat dipisahkan

id Film,Wina

Film Indonesia, Usmar Ismail dan wartawan tak dapat dipisahkan

Film Indonesia, Usmar Ismail dan Wartawan Tidak dapat Dipisahkan (ist)

Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dan bersamaan dengan peringatan Hari Film Indonesia (HFN), secara resmi Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII Rabu (30 Maret 2022) diluncurkan.

Acara disiarkan juga secara live streaming di YouTube Channel festivalwartawanid ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta.

FFWI merupakan festival film yang seluruh juri dan panitia terdiri dari para wartawan. Dalam festival fiilm ini, tiap genre atau jenis film yang memenuhi jumlah tertentu ikut dinilai. Para pemenangnya diberikan Piala Gunungan.

Dalam sambutan , Ketua Panitia FFWI, Wina Armada Sukardi, mengemukakan bahwa alasan FFWI diselenggarakan bersamaan dengan HFNkarena antara sejarah film Indonesia, Usmar Ismail dan wartawan tidak dapat dipisahkan.

Kata Wina bahwa jika membicarakan film Indonesia, tidak mungkin dilepaskan dari nama Usmar Ismail. Bapak Perfilman Indonesia ini menjadi rujukan untuk penetapan hari Film Nasional, pada setiap tanggal 30 Maret.

Usmar Ismail memperjuangkan film Indonesia agar bisa dibuat oleh orang Indonesia dan dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga Indonesia.

Usmar Ismail, tambah Wina, bukan semata sebagai sineas dan produser, tapi juga sebagai wartawan yang handal. Bahkan ia pernah menjadi Ketua Umum PWI. Dengan begitu jelas, wartawan merupakan bagian dari ekosistem perfilman Indonesia. ”Karena itu, FFWI yang XII diluncurkan hari ini bukan hanya tepat, tetapi juga relevan.,” katanya.

Penyelenggaraan FFWI tahun 2022 kembali bermitra dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM), Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI. Direktur PPM, Ahmad Mahendra, menyambut baik penyelenggaraan FFWI XII tahun 2022, dan berharap ini menjadi salah satu bagian dari kemajuan perfilman Indonesia.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani di penayangan perdana film "Garis Waktu"
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Ini rapor film Indonesia di masa pandemi

Baca juga: Erick Thohir bangga Balai Pustaka produksi film "Sitti Nurbaya"


“Kami sangat mendukung FFWI XII, dan mengharap terus ada kemajuan, baik dalam kualitas penyelenggaraan maupun dalam produk pemenangnya,” kata Mahendradalam siaran pers.

Selanjutnya Mahendra menjelaskan, kegiatan ini akan menjadi bagian aktif dalam memajukan dan menjaga kualitas film Indonesia, sehingga nantinya penyelenggaraan maupun pemenang FFWI 2022 semakin matang dan berkualitas dengan sendirinya.

Film Indonesia, Usmar Ismail dan Wartawan Tidak dapat Dipisahkan (ist)



“Kami menyatakan dukungan penuh untuk FFWI,” tandas Mahendra. “Selamat bekerja dan selamat berfestival,” ungkap Ahmad Mahendra.

Panitia FFWI 2022 terdiri dari lima orang, yakni Wina Armada Sukardi sebagai Ketua. Lalu sebagai Ketua Bidang masing Shandy Gasella (Bidang Acara), Yan Widjaya (Bidang Penjurian dan Pengadaan Film), Ipik Tanoyo (Bidang Komunikasi, Informasi, Publikasi dan Dokumentasi) dan Benny Benke (Bidang Keserekariatan).

Mereka dibantu oleh enam staf, masing -masing Arul Muhsen, Irish Rismoyo, Didang Praja Sasmita, Tertiani ZB Simanjuntak, Nini Sunny serta Puput Puji Lestari.

Baca juga: Filosofi "Piala Gunungan", anugerah bagi pemenang FFWI
Baca juga: Resensi film - Apa yang istimewa dari "Paranoia"
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Obituari: Mengenang Setiadi Tryman, tokoh pers film dan anggota PWI