Kontingen Tarakan juara umum di cabor karate pada Porprov I Kaltara

id Porprov

Kontingen Tarakan juara umum di cabor karate pada Porprov I Kaltara

Kontingen Tarakan di cabang olahraga (cabor) karate menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang berlangsung di Gedung Wanita, Tanjung Selor, Bulungan, Minggu (19/12). ANTARA/HO - SIWO Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Kontingen Tarakan di cabang olahraga (cabor) karate menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang berhasil meraih 7 medali emas dan 6 medali perak.

Cabor karate mempertandingkan 10 kelas yang berlangsung di Gedung Wanita, Kabupaten Bulungan pada Minggu (18/12).

"Meski menjadi juara umum namun masih ada beberapa target medali yang lepas dari Tarakan. Apalagi sebelum gelaran Porprov, pihaknya hanya memperhitungkan kekuatan dari kontingen Nunukan," kata Manajer tim cabor karate kontingen Tarakan Safrida di Tanjung Selor, Bulungan, Senin

Namun ternyata di beberapa daerah seperti Bulungan dan Malinau ada beberapa kejutan. Jadi kondisinya sudah cukup merata.

Pihaknya tetap mengapresiasi prestasi yang raih oleh atlet karate Tarakan. Apalagi sudah berhasil menjadi juara umum. Dengan prestasi itu diharapkan bisa menjadi motivasi lebih bagi para atlet, untuk mendapatkan prestasi lagi kedepannya.

Kontingen Tarakan berhasil meraih 7 medali emas dan 6 medali perak di cabang karate, sementara di urutan kedua, ditempati oleh Kabupaten Nunukan dengan meraih medali 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Sedangkan Kabupaten Bulungan berhasil menyabet 3 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Untuk kontingen Kabupaten Malinau mendapatkan medali 2 emas dan 7 perunggu. Kontingen KTT hanya mengoleksi 1 medali perak dan 3 perunggu di cabor karate.

"Kita harapkan atlet Tarakan terus berlatih agar tidak terkejar dengan daerah lain. Memang kita akui bahwa selama ini Tarakan menjadi barometer atlet karate di Kaltara," sebut Safrida.

Di Porprov I Kaltara, terdapat 16 atlet yang memperkuat Tarakan dicabor karate. Usai Porprov, pihaknya akan menyerahkan nasib para atlet ke pengurus provinsi (pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kaltara agar melakukan pembinaan lebih lanjut. Bahkan mempersiapkan para atlet untuk berlaga di tingkat nasional.

"Kami berharap pengprov dan pemerintah daerah bisa memberikan dukungan kepada atlet kami, agar bisa bertanding di tingkat nasional. Karena mereka pasti berharap ketika juara di tingkat provinsi bisa bertanding di tingkat nasional," katanya.
Baca juga: Kontingen Tarakan dan Nunukan meraih emas pada cabor kriket