Prajurit TNI AL Evakuasi Korban Tenggelamnya "Speed Boat" di Perairan Tanjung Batu

id Speed boat

Prajurit TNI AL Evakuasi Korban Tenggelamnya "Speed Boat" di Perairan Tanjung Batu

Prajurit TNI AL evakuasi korban tenggelamnya "speed boat" di Perairan Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (3/1). Istimewa.

Tarakan (ANTARA) - Responsif prajurit TNI AL Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara turut serta dalam membantu jalanya evakuasi korban tenggelamnya speed boat Bang Baron 02 di perairan Ulingan Tanjung Batu, Kalimantan Timur, Selasa (3/1).

Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam proses evakuasi ini adalah Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Batu dan Pos Angkatan Laut (Posal) Derawan dalam pelaksanaan pengamanan wilayah perairan yang yang berada wilayah kerja Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan.

Bekerjasama dengan instansi setempat diantaranya Polsek Pulau Derawan, Babinsa Koramil Derawan, Dishub Pelabuhan Tanjung Batu, Polairud Polres Berau, Puskesmas Tanjung Batu dan Warga sekitar.

Berawal dengan koordinasi Danposal Tanjung Batu yang menerima informasi via telpon dari seorang korban bernama M. Andi bahwa Speed Boat “Bang Baron 02” yang ditumpanginya mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Ulingan Tg. Batu pada koordinat 118 05 50 T - 02 13 50 U sebelah selatan Pelabuhan Tanjubg Batu jarak kurang lebih 5 Nm dan membutuhkan dua unit "speed boat" ukuran 200 PK untuk proses evakuasi.

Korban yang berjumlah 26 Orang Dewasa dan delapan orang anak-anak merupakan rombongan wisata Dari PT. PAMA Tanjung Redeb yang selesai melaksanakan wisata di Pulau Derawan dan semua korban telah berhasil dievakuasi dengan selamat dan diteruskan dengan perawatan secara intensif di Puskesmas Tanjung Batu.

Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han menyampaikan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla dalam meningkatkan kesiapan operasional alutsista dan satuan operasi diikuti dengan kemampuan untuk menjaga tugas-tugas bersifat multidimensi.

"Dalam hal ini seluruh prajurit Lantamal XIII akan selalu siap dalam kegiatan pengamanan wilayah perbatasan NKRI serta dalam pelaksanaan search and rescue (SAR) di perairan yang berada dibawah wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan untuk membantu masyarakat yang dalam pelaksanaan tentunya selalu bekerjasama dengan Instansi dan lembaga terkait dan seluruh masyarakat," kata Fauzi.
Baca juga: Polda Kaltara tetapkan satu tersangka kasus laka laut di Tarakan