Tarakan (ANTARA) - Tragedi yang terjadi di tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan menewaskan dua orang yakni K (23) yang merupakan anggota TNI yang bertugas di Bulungan dan R (49).
"Kejadian tersebut dilaporkan pada hari Senin (9/1) dan ditemukan hari Rabu (11/1) sekitar pukul 01.00 WITA," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bulungan, Kalimantan Utara Iptu Mohammad Khomaini saat dihubungi dari Tarakan, Kamis.
Saat melakukan evakuasi pada dua korban tersebut polisi dibantu dengan aparat TNI.
Saat ini, ada dua saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut di Polsek Sekatak.
Saat terkait tewasnya anggota TNI di tambang emas ilegal tersebut, Komandan Denpom VI/3 Bulungan Mayor Andik Saparudin mengatakan masalah tersebut ditangani Pomdam VI/Mulawarman.
"Masalah tersebut sudah ditangani Pomdam VI/Mulawarman, Korem hanya membantu evakuasi, kronologis mungkin bisa ke Denpom," kata Andik.
Baca juga: Laporan Ismail Bolong, pengamat desak tindak lanjuti dugaan keterlibatan petinggi Polri
Berita Terkait
Polda Kaltara menetapkan dua tersangka tambang emas liar
Sabtu, 8 April 2023 9:11
Polda Kaltara menangkap belasan orang di tambang emas ilegal
Jumat, 7 April 2023 16:12
Catatan Ilham Bintang -Istafiana Candarini : Dari tambang nikel Sorowako hingga Runway New York Fashion Week
Minggu, 19 Februari 2023 7:09
Laporan Ismail Bolong, pengamat desak tindak lanjuti dugaan keterlibatan petinggi Polri
Senin, 7 November 2022 9:17
Brimob Polda Kaltara menangkap seorang tersangka tambang emas liar
Minggu, 11 September 2022 8:22
Polda Kaltara menetapkan 10 tersangka kasus tambang emas liar
Selasa, 19 Juli 2022 17:47
Polda Kaltara ungkap kasus tambang liar di Bulungan dan KTT
Selasa, 19 Juli 2022 13:23
Polda Kaltara melimpahkan kasus tambang emas liar ke kejaksaan
Rabu, 29 Juni 2022 18:51