Tanjung Selor (ANTARA) - Polresta Bulungan pada Maret 2023 membuka penerimaan Bintara Polri melalui seleksi "Rekrutmen Proaktif" (Rekpro) atau persyaratan khusus, di antaranya prioritas bagi warga berasal dari pulau terluar Kalimantan Utara.
“Penerimaan Rekpro adalah jalur penerimaan Polri melalui tindakan penguatan, penghargaan, dan bakat, di antaranya warga dari pulau terluar jadi pertimbangan atau prioritas seleksi masuk Bintara Polri," kata Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha di Tanjung Selor, Minggu.
Diterangkannya, Rekpro adalah penerimaan khusus, antara lain prioritas bagi pemuda pemudi berasal pulau terluar, anak kandung anggota Polri yang gugur/tewas/hilang/cacat tingkat III dalam tugas dan anak kandung dari masyarakat yang gugur dalam membantu tugas kepolisian
"Serta pencarian bakat, yakni melalui prestasi akademik seperti juara olimpiade sains," katanya.
Selain itu, program Rekpro termasuk bagi mereka yang memiliki bakat non akademik baik dalam bidang olahraga dan keagamaan, yakni Hafidz Qur’an.
Kapolresta mengatakan pada Maret 2023 ini pendaftaran seleksi anggota Polri di lingkungan Polresta Bulungan mulai dibuka dan menegaskan bahwa proses seleksi tidak dipungut biaya atau gratis.
Ia menegaskan jika ada informasi penerimaan polisi memungut biaya dan menjamin dari biaya tersebut dapat meluluskan menjadi anggota Polri, adalah hoaks atau berita bohong karena kini tes polisi sudah transparan.
“Kunci tes masuk Polri adalah kesiapan dalam mengikuti tes, fisik, kesehatan, dan intelektual," katanya.
"Dalam tes polisi bisa juga mengikuti jalur Rekpro atau jalur berprestasi dan berprestasi tersebut harus memiliki sertifikat prestasi tingkat provinsi dan kalau dinyatakan lulus polisi, semua akan ditanggung oleh negara dari pakaian,makan, dan uang saku," ujarnya menambahkan.