Tarakan (ANTARA) - Polres Tarakan melatih Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) secara teknis untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama saat pemungutan suara hingga selesai penghitungan suara.
"Linmas dilatih secara teknis mulai dari hari Jumat (2/2) sampai menjelang pemungutan suara, untuk memastikan semua tugas terkait kegiatan pengamanan dipahami dan dilaksanakan dengan baik," kata Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar di Tarakan, Minggu.
Dia mengatakan mengenai kendali operasi perlindungan masyarakat dan pengamanan TPS Kota Tarakan Tahun 2024 bahwa Satuan Linmas berada di bawah kendali Polres Tarakan.
Sebanyak 1.364 personel dari Satuan Linmas yang akan bertugas di 682 TPS pada 14 Februari se-Kota Tarakan.
Kapolres bertanggung jawab atas kegiatan pengamanan di TPS, terutama saat pemungutan suara hingga selesai penghitungan suara.
Ada beberapa hal yang disampaikan secara teknis kepada semua anggota Linmas mengenai apa yang harus dilakukan saat pengamanan di TPS, batasannya, dan bagaimana menghadapi situasi tertentu.
"Tujuannya adalah agar tidak ada keraguan dalam bertindak, sesuai dengan yang disampaikan oleh pak Walikota Tarakan bahwa jika semua dapat terselenggara dengan baik, akan memberikan kesan yang baik untuk demokrasi," kata Ronaldo.
Sebelumnya pada hari Jumat (2/2) telah dilaksanakan kegiatan Apel Siaga dan Serah Terima BKO (Bawah Kendali Operasi) Satlinmas dari Pemerintah Kota Tarakan kepada Polres Tarakan, serta penandatanganan naskah perjanjian dana hibah untuk Pengamanan Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan Tahun 2024.
Serta penandatanganan naskah perjanjian antara Pemerintah Kota Tarakan dengan Polres Tarakan tentang pemberian dana hibah pengamanan Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Dan Wakil Walikota Tarakan 2024, yang ditandatangani oleh Walikota Tarakan Khairul, Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C Simarmata dan Kapolres Tarakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peragaan pengamanan TPS, peragaan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana nantinya kondisi di lapangan.
Termasuk diantaranya apa yang menjadi peran setiap petugas baik ketua maupun anggota KPPS selama proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari pencoblosan yaitu 14 Februari 2024.
Hal ini untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan ini menandai seriusnya Pemerintah Kota Tarakan dalam mendukung jalannya Pemilu 2024 yang aman dan damai. Semoga kerja sama yang terjalin dapat membawa kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya.
Baca juga: Polres Tarakan Membuat Monumen Knalpot Racing Anti Traffic Violation
Baca juga: Polres Tarakan Berhasil Gagalkan Pengiriman Ribuan Butir Obat Terlarang
Polres Tarakan Latih Satuan Linmas Untuk Pengamanan TPS
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar saat Apel Siaga dan Serah Terima BKO (Bawah Kendali Operasi) Satlinmas dari Pemerintah Kota Tarakan kepada Polres Tarakan. ANTARA/HO-Humas Polres Tarakan.
