Tanjung Selor (ANTARA) - Komitmen mewujudkan Kota Tarakan yang inklusif kembali diperkuat oleh AYS Indonesia melalui kolaborasi bersama Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Cabang Tarakan.
Dengan mengangkat tema “Bahasa Isyarat adalah Nafas Kami”, inisiatif ini menjadi langkah nyata untuk memperluas peran anak muda dalam mendukung hak dan aksesibilitas penyandang disabilitas, khususnya komunitas Tuli.
Sebagai kota yang pernah ditunjuk UNESCO pada tahun 2021 sebagai Kota Inklusif, Wali Kota dr. Khairul telah menegaskan pentingnya membangun layanan publik yang lebih terpadu dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Gerakan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan dalam menciptakan Tarakan yang lebih setara dan terbuka bagi semua.
Ketua Gerkatin Tarakan, Sehlla, mengapresiasi AYS Indonesia yang secara konsisten membangun hubungan dan kolaborasi dengan komunitas Tuli.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak Juru Bicara Isyarat (JBI) di Kota Tarakan, mengingat saat ini jumlahnya masih sangat terbatas—kurang dari 10 orang.
Muhammad Abrar Putra Siregar, Founder AYS Indonesia, menyampaikan bahwa inklusi sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi perlu digerakkan bersama, terutama oleh generasi muda.
“Sebagai kota inklusif, Tarakan harus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas. Dengan memperkenalkan bahasa isyarat, kami berharap dapat menumbuhkan minat anak muda untuk mengambil peran bersama rekan-rekan disabilitas dan menjadi bagian dari perubahan,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Arbain, S.E., M.A.P, turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada AYS Indonesia yang telah menjadi garda terdepan dalam mendorong kepedulian terhadap penyandang disabilitas, terutama di kalangan pemuda. Semangat seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun Tarakan yang inklusif dan berkeadilan,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi langkah awal AYS Indonesia dalam merancang kurikulum inklusif untuk edukasi sosial, termasuk materi seputar narkotika, yang dapat diakses oleh komunitas disabilitas secara lebih setara dan partisipatif.
Tentang AYS Indonesia
AYS (Association of Young Sustainability) Indonesia adalah wadah kolaborasi anak muda di Kalimantan Utara yang fokus pada keberlanjutan, pendidikan, dan pemberdayaan sosial masyarakat. Dalam visinya, AYS berkomitmen menciptakan masa depan inklusif melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas komunitas.
Baca juga: Temui Mendikdasmen, Gubernur Usulkan Penambahan Sarana Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas
Baca juga: Pemprov Gelar Lokakarya Penyandang Disabilitas, Sinergikan Renstra Perangkat Daerah
