Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Sebanyak 422 peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) hasil seleksi 2017 akan dibekali 4 materi. Salah satunya, adalah agenda Bela Negara.
Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara H Suriansyah mengungkapkan, materi tersebut berguna sebagai upaya membentuk karakter CPNS sebelum diangkat menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, karakter itu menjadi bahan pertimbangan layak atau tidaknya menjadi PNS. "Materi itu terkait dengan isu-isu strategis kesiapsiagaan bela negara. Nah, seorang PNS yang secara langsung sebagai abdi negara harus siap dengan itu," jelas Suriansyah.
Selanjutnya adalah materi Nilai-Nilai Dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA). Materi ini akan mengulas segala yang berkaitan dengan integritas seorang aparatur negara.
Lalu, ada pula materi kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yang berkaitan dengan manajemen ASN, peningkatan pelayanan publik untuk mewujudkan Good Governance. Dan yang terakhir adalah, materi habituasi yakni mengaktualisasikan diri terhadap kompetensi yang diperoleh melalui berbagai materi pelatihan yang dipelajari.
Suriansyah berharap, ratusan CPNS yang akan mengikuti Latsar untuk mempersiapkan diri. Sebab, yang terpenting ketika menjadi seorang abdi negara adalah integritas dan kejujuran. Nilai ini menjadi penting agar ASN yang telah mengikuti kurikulum latsar itu memiliki karakter yang positif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suriansyah menambahkan, Latsar secara efektif dimulai pada 26 Maret. "Sebelum mengikuti Latsar, teknisnya nanti CPNS akan orientasi tugas dulu agar dapat mengenal instansinya masing-masing. Kurang lebih seminggu untuk orientasi. Setelah itu baru mulai melaksanakan Latsar," papar Suriansyah.
Latsar dilakukan mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perka LAN) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaran Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Perka LAN No. 25/2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. "Durasinya 4 bulan. Kalau dalam pelatihan selama 4 bulan itu ada yang tidak lulus maka bisa ditangguhkan menjadi PNS," jelas Suriansyah.
Latsar akan digelar 11 angkatan, tiap angkatan maksimal 40 orang. Lokasinya, di Bulungan, Nunukan, dan Malinau. Latsar Angkatan I dan II rencananya akan berlokasi di Bulungan. "Ada on dan off campusnya. Pada masa off campus, masuk lagi angkatan berikutnya," urai Suriansyah.
On campus akan digelar di dalam kelas selama sekitar 30 hari, dan 80 hari off campus di tempat kerja. "Selama off campus, mereka akan mengaktualisasikan apa yang didapat selama on campus. Setelah itu, masuk kembali ke kelas untuk mengikuti ujian evaluasi," tuntasnya.
Berita Terkait
Polda Kaltara Laksanakan Latihan Peningkatan Kemampuan Dasar Sabhara
Rabu, 8 Mei 2024 21:17
Kapolda Kaltara Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Dasar Sabhara
Rabu, 15 November 2023 4:48
Latsar Angkatan I dan II Digelar
Selasa, 27 Maret 2018 9:08
Tak Lulus Latsar, Status CPNS Dibatalkan
Rabu, 21 Maret 2018 14:40
19 Maret Menpan-RB Serahkan SK CPNS Kaltara
Selasa, 13 Maret 2018 15:05
Gubernur Kaltara di Presidential Lecture
Rabu, 28 Maret 2018 15:15
Suheriyatna Ingatkan Pentingnya Loyalitas dan Profesionalisme
Rabu, 21 Maret 2018 15:04
Antisipasi Bencana Alam Satbrimob Polda Kaltara Laksanakan Apel Siaga SAR
Kamis, 5 Desember 2024 5:53