Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - PT Pelni memprediksi jumlah penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah akan menurun dibandingkan awal Ramadhan.
Kepala PT Pelni Cabang Nunukan, Musli di Nunukan, Kamis mengatakan, tradisi arus mudik di Kabupaten Nunukan dilakukan lebih awal karena sebagian besar tenaga kerja di Negeri Sabah, Malaysia.
"Penumpang mudik melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sebagian besar TKi dari Malaysia," kata Musli.
Ia menambahkan, penumpang mudik menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H hanya warga Kabupaten Nunukan kalangan pegawai negeri sipil (PNS) tujuan Sulsel dan Sulbar.
"Sebagian besar penumpang mudik dari Kabupaten Nunukan tujuan akhir di Sulsel dan Sulbar," ujar dia.
Untuk layanam arus mudik yang ditetapkan H-15 ramadhan tetap menyediakan dua armada yakni KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang.
Mengenai prosedur layanan pada arus mudik lebaran ini tidak ada perubahan seperti hari-hari biasa.
Musli menyatakan, penumpang arus mudik TKI dari Negeri Sabah melalui Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan mulai berlangsung sebelum bulan suci Ramadhan.
Berita Terkait
Armada Pelni siap angkut 187 TKI dari Malaysia ke daerah asal
Selasa, 21 Desember 2021 14:38
Pelni Nunukan antisipasi lonjakan penumpang libur Nataru
Senin, 15 November 2021 13:41
Pelni Nunukan tetap layani penumpang selama Ramadhan 1442 H
Senin, 12 April 2021 14:18
Puluhan penumpang dari wilayah pandemi COVID-19 tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan
Selasa, 30 Juni 2020 14:14
Pelni Nunukan perketat pengawasan terkait corona
Senin, 16 Maret 2020 16:52
Pelni Nunukan antisipasi lonjakan penumpang mudik Natal
Kamis, 22 November 2018 0:09
KM Lambelu angkut bantuan korban tsunami Sulteng
Selasa, 9 Oktober 2018 10:43
Pelni siap angkut kebutuhan pokok masyarakat Nunukan
Senin, 17 September 2018 18:06