Gubernur Ingin Konfernas FKUB di Tarakan Berkesan

id Persiapan, Konferensi, FKUB

Gubernur Ingin Konfernas FKUB di Tarakan Berkesan

PEMANTAPAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Ketua Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet memimpin rapat pemantapan pelaksanaan Konfernas IV FKUB, Kamis (30/8). (humasprovkaltara)

Tarakan (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menekankan agar perhelatan tahunan, Konferensi Nasional (Konfernas) IV Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang pada 2018 ini digelar di Tarakan, dapat memberikan kesan positif. Tak hanya bagi peserta kegiatan, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kaltara.

Demikian disampaikan Gubernur saat memimpin rapat pemantapan pelaksanaan Konfernas IV FKUB di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Kamis (30/8). Pada rapat itu, hadir pula Ketua Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), panitia dari Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan, serta pihak terkait lainnya. "Secara garis besar, Pemprov Kaltara memberikan hibah dana ke FKUB Kaltara itu, sekitar Rp 2,5 miliar. Dana itu, saya harapkan sebagiannya dimanfaatkan untuk kesuksesan acara ini," kata Gubernur.

Berdasarkan laporan panitia pelaksana Konfernas IV FKUB, kebutuhan anggaran hasil rasionalisasi dari usulan setiap seksi kegiatan mencapai Rp 1,6 miliar. Sementara, hibah yang disiapkan dari Pemprov Kaltara kepada FKUB untuk penyelenggaraan kegiatan ini sebesar Rp 1,5 miliar. "Saya kira kekurangan dananya, tidak terlalu besar. Dan, mungkin bisa ditindaklanjuti segera," urainya.

Selain memantapkan persiapan transportasi, akomodasi dan konsumsi, Gubernur juga mengarahkan agar kepastian kehadiran para pejabat tinggi, baik dari kementerian, lembaga atau lainnya, termasuk rencana kedatangan Presiden Joko Widodo untuk membuka acara dan para narasumber harus segera diklirkan.

"Secara teknis, kegiatan ini harus segera dimatangkan. Ingat, sebuah event nasional, kelasnya baru terlihat dari kehadiran pejabat atau tokoh di dalamnya. Ini harus segera dipastikan, termasuk kemungkinan kehadiran Presiden. Harus segera dikonfirmasi, mengingat Presiden juga sejumlah menteri memiliki acara yang cukup padat, dan bisa jadi tumpang tindih nantinya," ungkap Irianto.

Diingatkan pula kepada panitia, baik dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan juga Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kaltara untuk tak mengabaikan sisi entertainment dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. "Display mengenai Kaltara dan Kota Tarakan, nanti perlu ditampilkan di sekitar lokasi Konfernas. Saya juga berharap Pemkot Tarakan untuk menyediakan tempat berbelanja bagi peserta juga masyarakat, yang lokasinya tak berjauhan dari lokasi acara Konfernas (di sekitar Hotel Tarakan Plaza, Red.)," ulas Gubernur.

Guna diketahui, hibah sebesar Rp 1,5 miliar dari Pemprov Kaltara kepada FKUB Kaltara untuk menggelar Konfernas kali ini, disebut yang terbesar selama penyelenggaraan ini dihelat. Di acara ini, dipastikan ada beberapa menteri akan hadir. Utamanya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.