Tanjung Selor (ANTARA) - Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah kini heboh dengan kemunculan 'kerajaan' baru.
Dikhabarkan Senin salah satu daerah di Kabupaten Purworejo geger gara-gara ada kelompok menyebut dirinya Keraton Agung Sejagat.
Dalam pimpinan keraton itu mengaku seseorang bernama Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya Dyah Gitarja.
Di media sosial juga heboh atas kerajaan baru yang mengklaim memiliki 425 pengikut.
Totok dipanggil dengan sebutan Sinuhun, sedangkan sang istri dipanggil Kanjeng Ratu oleh para pengikutnya.
Keberadaan mereka, sebut rajanya untuk menunaikan janji 500 tahun dari runtuhnya Kerajaan Majapahit tahun 1518.
Wilujengan Keraton Agung Sejagat ini adalah untuk menyambut kehadiran Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa,.
Polisi masih mendalami kemunculan kerajaan yang disebut warga meresahkan itu.
Baca juga: Matra: berjuang melalui ketahanan budaya
Baca juga: Matra: Pesona budaya Bulungan Harus Dilestarikan
Berita Terkait
Dua tersangka ditetapkan kasus "King of The King"
Sabtu, 1 Februari 2020 21:20
Bahaya kerajaan baru dapat picu disintegrasi bangsa
Kamis, 30 Januari 2020 12:45
Ratu Keraton Agung tak terdata di Purworejo atau Kalibata
Kamis, 16 Januari 2020 1:49
Raja baru bawa nama Firaun hingga staatsblad Atlantik
Rabu, 15 Januari 2020 19:47
Kerajaan baru disesalkan, mencoreng nama keraton
Rabu, 15 Januari 2020 19:25
Mengapa mau jadi pengikut Keraton Agung Sejagat?
Rabu, 15 Januari 2020 6:23
Raja Keraton Agung Sejagat ditangkap
Selasa, 14 Januari 2020 22:28
Polisi segera klarifikasi Keraton Agung Sejagat
Senin, 13 Januari 2020 22:41