Kepala Dinkes laporkan dugaan pencatutan namanya ke Polres Tarakan

id Polres

Kepala Dinkes laporkan dugaan pencatutan namanya ke Polres Tarakan

Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, Devi Ika Indarti. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, Devi Ika Indriarti melaporkan ke Polres Tarakan dugaan pencatutan namanya oleh oknum tak bertanggungjawab.

"Modus pelaku ini menggunakan foto saya dan menghubungi salah satu staf di Dinkes Tarakan," kata Devi di Polres Tarakan, Rabu.

Dia mengatakan bahwa ada dua staf di kantor Dinkes Tarakan yang dihubungi oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

"Kemudian staf tersebut bertanya ke saya dikira nomor saya ganti. Sudah saya sampaikan tidak usah ditanggapi, jadi pelaku tidak sempat juga minta uang,” kata Devi.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengatakan bahwa pencatutan nama ini sangat rawan menimpa pejabat.

Rata-rata laporan yang ia diterima polisi, oknum meminta sejumlah uang dan mengaku-ngaku kenal dengan korban.

“Biasanya, korban mudah tertipu karena pelaku seolah-olah merupakan pejabat atau kenal dengan pejabat. Memanfaatkan foto pejabat yang dikenalnya untuk mengelabui korban,” tuturnya.

Aldi mengimbau jika menemui modus seperti ini, seger harus mengkonfirmasi dahulu ke yang bersangkutan, sehingga tidak terjadi kerugian.

Ia melanjutkan bahwa terdapat pula laporan korban yang ia terima. Berdasarkan keterangan, korban tidak mengkonfirmasi kepada si pejabat tersebut atau orang yang bekerja di instansi pejabat ini. Sehingga, pelaku dengan mudah menipu korbannya.

“Akibatnya, korban mengikuti apa yang diminta pelaku, mulai dari mengirimkan pulsa hingga uang,” katanya.
Baca juga: Polri dukung IKN, siapkan Polres, Polsek, dan satuan Brimob baru