Tarakan (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tarakan dan Tim Satgas Pengendalian Pangan melakukan
pemantauan harga barang di pasar menjelang perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Momentum Natal dan Tahun Baru sesuai dengan data historisnya masih berpotensi memberikan dampak terhadap inflasi di bulan Desember," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara Bambang Irwanto dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Rabu.
Dalam rangka stabilisasi harga bahan pangan serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara dan TPID Kota Tarakan dan Tim Satgas Pengendalian Pangan melakukan sidak pasar di beberapa pasar di Tarakan, Selasa (20/12).
Diantaranya pasar Tenguyun, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi pasar murah pada dua lokasi strategis, yaitu di Taman Berkampung dan Toko Tani Indonesia (TTI) di Markoni.
Namun, dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam bersama-sama menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga, serta langkah-langkah nyata yang digawangi oleh TPID Kota Tarakan.
Dengan melalui 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif inflasi di Tarakan akan dapat dijaga sesuai target sasarannya di 3 ±1 persen.
“Oleh karena itu diperlukan peran seluruh lini termasuk masyarakat untuk menjaga inflasi rendah dan stabil," kata Bambang.
Laporkan jika ada praktek penimbunan, kecurangan penetapan harga dan bentuk kecurangan lainnya yang merugikan serta mengganggu pembentukan harga secara wajar ditingkat produsen, distributor, pengecer hingga ditingkat konsumen kepada satgas pangan termasuk kepolisian.
Inflasi di Kota Tarakan pada November 2022 tercatat terkendali dengan IHK sebesar 3,32 persen (ytd) atau terendah se-Kalimantan dan keenam terendah secara nasional.
Diharapkan dengan konsistensi TPID Tarakan dalam melakukan pengawasan harga dan menjaga pasokan, maka inflasi Kota Tarakan akan dijaga pada level yang rendah dan terkendali.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Tarakan, Jamaludin yang memimpin sidak pasar tersebut menyampaikan bahwa TPID Kota Tarakan secara konsisten melakukan sidak pasar dan pasar murah sepanjang tahun 2022.
Upaya ini dilakukan guna menjaga harga di pasar tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Kita melakukan sidak pasar dan pasar murah untuk mengantisipasi fluktuasi harga di pasar. Beberapa komoditas utama penyumbang inflasi akan senantiasa kami pantau dan jaga kewajaran harganya menjelang, selama, dan setelah perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Jamaludin.
Hal ini merupakan upaya konkrit pemerintah dalam pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat supaya tetap terjangkau.
“Selain itu, pasokan bahan pangan strategis Kota Tarakan dipastikan tersedia hingga akhir tahun, sehingga kepada seluruh masyarakat diimbau agar belanja dengan bijak dan tidak perlu 'panic buying'," katanya.
Baca juga: Perekonomian Kaltara pada 2023 diproyeksikan akan tumbuh positif
Berita Terkait
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Mencapai 9,51 Persen
Kamis, 7 November 2024 10:13
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Meningkat 12,43 Persen
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:10
Catatan Ana Sriekaningsih : Transaksi Meningkat di Karya Kreatif Benuanta 2024
Minggu, 11 Agustus 2024 7:28
Karya Kreatif Benuanta 2024 Menghadirkan 70 UMKM di Kaltara
Jumat, 9 Agustus 2024 21:07
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Kamis, 25 Juli 2024 13:25
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Selasa, 23 Juli 2024 14:39
BI Tanam Perdana Cabai Dengan Metode Proliga di Kaltara
Jumat, 21 Juni 2024 18:05
BI dan Kemlu RI perkuat kerja sama diplomasi ekonomi internasional
Selasa, 28 Mei 2024 11:56