Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul memberikan instruksi bagi jajarannya untuk terus melakukan tindakan tanggap darurat bencana dan hal-hal lain yang diperlukan dalam rangka penanganan musibah kebakaran yang terjadi di RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai.
"Dalam rangka tindak lanjut penanganan musibah kebakaran ini, Pemkot Tarakan telah menyiapkan skema bantuan bagi warga masyarakat," kata Khairul saat mengunjungi tenda-tenda pengungsian korban yang disiapkan Pemkot Tarakan dan meninjau lokasi musibah kebakaran di Jembatan Bongkok Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Jumat.
Penataan pun tengah disiapkan, termasuk soal akses jalan, ketersediaan pemadam mini, serta hidran kebakaran.
"Masyarakat yang berdonasi, untuk dapat menyampaikan bantuan secara cermat," kata Wali Kota.
Hal tersebut berdasarkan pengalaman yang lalu, dimana bantuan dalam bentuk uang lebih disarankan dan lebih fleksibel penggunaannya bagi masyarakat, bisa untuk sewa rumah dan kembali membangun tempat tinggal dan usaha.
Pada kunjungan ini, Wali Kota menyampaikan ucapan dukacita dan berbincang dengan warga terdampak.
Musibah Kebakaran di RT 21 pada Kamis (29/6) yang menghanguskan tempat tinggal 112 kepala keluarga.
Musibah yang terjadi di kawasan pesisir ini menimbulkan kedukaan mendalam bagi warga masyarakat.
Dalam rangka penanganan bencana ini, Pemkot Tarakan telah melakukan upaya tanggap darurat bencana sesuai prosedur yang berlaku.
Baca juga: 50 Rumah Ludes Terbakar di Tarakan Saat Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Polresta Bulungan Olah TKP Kebakaran yang Menewaskan Empat Orang
Wali Kota Tarakan Instruksikan Tanggap Darurat Musibah Kebakaran
Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul pada hari Jumat (30/6) mengunjungi tenda-tenda pengungsian korban kebakaran yang terjadi pada hari Kamis (29/6) di RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan. ANTARA/HO-Humas Pemkot Tarakan.
