Pertamina Berikan Trauma Healing Untuk Anak Korban Kebakaran di Tarakan

id Pertamina

Pertamina Berikan Trauma Healing Untuk Anak Korban Kebakaran di Tarakan

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui kegiatan CSR Fuel Terminal Tarakan melakukan pendampingan sosial (trauma healing) bagi para anak korban  kebakaran di RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan. ANTARA/HO-Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.

Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali menunjukkan dedikasi dalam bidang kesehatan masyarakat melalui kegiatan CSR Fuel Terminal Tarakan yakni pendampingan sosial (trauma healing) bagi para anak korban kebakaran di RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan.

"Khususnya anak-anak yang berada di posko bencana kebakaran SDN 019 Kelurahan Karanganyar Pantai," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan
Arya Yusa Dwicandra di Tarakan, Senin.

Pertamina berkolaborasi dengan Komunitas Jendela Nusantara (KJN) Kaltara, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Adayana Graha dan Hisset Tarakan.

Kegiatan tersebut menjadi sinergi dari berbagai latar belakang. Dengan mengangkat tema "Edukasi Ceria".

Diharapkan dengan kegiatan ini emosi anak - anak penyintas musibah kebakaran dapat pulih dari bayang bayang musibah yang terjadi.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan Yonsep, dilanjutkan dengan kegiatan ice breaking dan eksperimen.

Kegiatan utamanya adalah melakukan mural di media triplek, kemudian anak-anak diberi kebebasan untuk menyampaikan ekspresinya dalam kegiatan mewarnai.

Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari PT. Pertamina Fuel Terminal Tarakan kepada Dinas Sosial dan pembagian perlengkapan sekolah kepada seluruh peserta kegiatan.

Arya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma dan sedih bagi anak-anak.

“Kami bebaskan mereka melukis sesuai keinginan, bebas mengekspresikan diri dalam lukisan dan bermain warna, tentunya agar anak-anak rileks pasca insiden yang terjadi kemarin,” kata Arya.

Lebih lanjut, Arya berharap kegiatan trauma healing ini bisa membantu para pengungsi khususnya anak-anak dari sisi psikologis dan hasil lukisan nantinya dilelang kemudian hasilnya akan disumbangkan untuk korban musibah kebakaran.
Baca juga: Pertamina EP Bunyu nyatakan konsisten bantu turunkan stunting
Baca juga: Pertamina EP Tarakan Field Simulasi Insiden Kebakaran di Tangki