Bupati Nunukan meminta petugas keamanan dan ketertiban (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) meningkatkan kapasitas demi ciptakan Pemilu yang jujur, adil, dan damai.
“Petugas keamanan dan ketertiban TPS turut menjadi ujung tombak damai dan amannya Pemilu 2024,” kata Bupati Nunukan Asmin Laura di Nunukan, Jumat.
Petugas keamanan dan ketertiban TPS telah diberikan bimbingan teknis terkait pengamanan TPS pada Pemilu 2024 nanti. Mereka berasal dari satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas.
Bimbingan teknis itu diikuti 484 peserta dari kelurahan di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan.
Adapun jumlah keseluruhan petugas pengamanan langsung (Pamsung) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan berjumlah 1.542 orang, dan akan tersebar bertugas di 700 TPS.
"Pamsung tidak saja bertugas di saat pemungutan suara saja, akan tetapi dapat pula mengantisipasi keamanan disaat menjelang pemilu,” ujarnya.
Bupati Nunukan mengatakan suksesnya sebuah pemilu maupun pilkada bukan hebatnya lembaga penyelenggara pemilu, namun juga peran aktif masyarakat pemilih.
Wakapolres Nunukan Kompol William Wilman Sitorus menyampaikan mengucapkan selamat kepada petugas Pamsung TPS terpilih.
Menurutnya, petugas Pamsung menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan TPS.
"Saya minta terus bersikap netral, dan mengantisipasi kegaduhan,” ujar Wakapolres.
