Nunukan (AntaranewsKaltara) - Kabupaten Nunukan, Kaltara memiliki obyek wisata arung jeram di Kecamatan Lumbis hingga Kecamatan Lumbis Ogong yang belum dikelola.
Lokasi arung jeram tersebut di Sungai Pensiangan yang berhulu di wilayah Negeri Sabah, Malaysia dengan jangkauan sangat panjang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan, Muh Taufik di Nunukan, Kamis mengakui, sejumlah potensi obyek wisata di daerah belum pernah tersentuh termasuk arung jeram tersebut.
Namun dia menyadari, arung jeram yang terhampar pada dua kecamatan di sebelah utara Pulau Kalimantan itu cukup potensial untuk dijadikan daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Sungai Pensiangan menjadi jalur transportasi bagi masyarakat di Kecamatan Lumbis Ogong yang hendak ke ibukota Kabupaten Nunukan dan wilayah Malaysia.
Menggunakan perahu katinting melintas disela-sela batu berukuran cukup besar hingga kecil dengan melawan arus sungai menjadi keunikan dan tantangan tersendiri.
Wisatawan mancanegara yang suka dengan tantangan alam diyakini mengunjungi obyek itu untuk berwisata.
Hanya saja, Pemkab Nunukan terkesan tidak "tertarik" mengembangkan sektor pariwisata dimana potensi wisata lainnya pun dibiarkan tak tertata dan tidak terawat.
Padahal, jika sektor pariwisata dikembangkan dengan baik mampu memberikan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Arung Jeram menawan, Sumantipal diusul jadi desa wisata Kaltara
Rabu, 8 September 2021 13:22
Kebakaran di Kecamatan Lumbis puluhan rumah hangus
Senin, 26 November 2018 17:31
43 anggota Paskibraka Kabupaten Nunukan dikukuhkan
Selasa, 15 Agustus 2023 17:01
Nunukan dinobatkan kabupaten paling inovatif tangani stunting
Kamis, 22 Juni 2023 18:05
Bupati Nunukan harap ada evaluasi pembangunan perbatasan
Selasa, 2 Mei 2023 13:55
Pembudidaya rumput laut Nunukan kembali bergairah
Kamis, 3 Juni 2021 12:25
bawang putih tembus Rp48.000/kg
Senin, 17 Februari 2020 12:34
Polres Nunukan simulasi pengamanan antisipasi gangguan kamtibmas pemilu
Rabu, 20 Maret 2019 13:16