Nunukan (ANTARA) - Seorang anggota polisi asal Kabupaten NunukanKalimantanUtara tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten NdugaProvinsi Papua saat ditugaskan menjaga keamanan di daerah itu.
Orang tua korban, Amir di Nunukan, Rabu membenarkan, kematian anak keduanya bernama BradaAldianggota Brimob Kebun Jeruk Jakartadiperoleh informasi pada pukul 08.00 wita tersebut.
"Saya dapat kabar dari komandannya(Brimob) tadi pagi (Rabu) kalau anak saya meninggal di Papua karena tertenbak," ujar Amkiryang bekerja sehari-hari sebagai buruh di Pelabuhan Tunon TakaKabupaten Nunukan.
Almarhum lulus sebaghai anggota polisi pada 2018 ditempatkan di MarlkasBesar Brimob Jakarta. Amir menuturkan, anaknya tersebut ditugaskan di Kabupaten Ndugasejak dua bulan lalu.
Kapolres Nunukan, AKBPTeguh Triwantoroyang melayat di rumah orangtua BradaAldi(Almarhum), Rabu siang menjelaskan, mendapatkan informasi langsung dari Brimob di Papua sekitar pukul 08.00 wita.
Sesuai informasi yang diperoleh, kata Teguh TRiwantoro, almarhum BradaAlditertembak oleh KKBsaat pengamanan di Bandara Kabupaten Ndugamenyambut kunjungan KomandanSatgas Pengamanan setempat.
"Saya dapat informasi melalui telepon dari teman-teman di Papua bahwa ada putra asal Kabupaten Nunukanyang tewas tertembak sekitar pukul 08.00 wita tadi," ujar dia.
Tewasnya anggota Brimob asal Kabupaten Nunukanini terjadi akibat kontak tembak di daerah MogiKabupaten NdugaPapua sekitar pukul 07.30 wita.
Selain almarhum BradaAldi, terdapat dua anggota kepolisian lainyayang tertembak dan mengalami luka-luka yakni IpdaArif Rahman, BradaRafiqFitrah Kuriniawan.
"Ada tiga yang menjadi korban penembakan KKBdi Kabupaten Nduga, dua mengalami luka-luka dan satu orang dinyatakan tewas yakni BradaAldi," beber Kapolres Nunukanini,
Ia menyatakan, IpdaArif Rahman mengalami luka pada bahu kiri tembus ke belakang dan BradaRafiqFitrah Kurniawanluka tembak pinggang kanan bagian belakang.
"Semoga dua anggota polisi yang menjadi korban penembakan KKBini selamat.. Almarhum BradaAldiselama ini bertugas di Resimen II Pasukan Pelopor Jakarta.
Kapolres Nunukanmenyebutkan, rencananya almarhum BradaAldiakan diberangkatkan dari Bandara Timikapada Kamis (21/3) sekira pukul 07.00 wita menuju Bandara JayapuraPapua.
Almarhum akan diterbangkan dari Bandara Jayapurasekira pukul 11.00 wita menuju BandaraSepingganBalikpapanKalimantanTimur menggunakan pesawat Lion Air.
Selanjutnya, kata dia, diperkirakan tiba di Bandara JuwataTarakansekira pukul 20.00 wita lalu disemayamkan. Jumat (22/3) pagi rencananya akan diberangkatke rumah orangtuanya di Kabupaten Nunukanmenggunakan kapal cepat.
Kapolres Nunukanmengatakan, almarhum rencananya akan dijemput dengan gelar pasukan di Pelabuhan LiemHieDjungTanah Merah sebelum dibawa ke rumah orangtuanyadi RT 12 Kelurahan NunukanTimur tepatnya di samping kanan Pelabuhan Tunon Taka.
Berita Terkait
Kapolres Nunukan Bagi Ratusan Buku Bacaan di Rumah Belajar
Sabtu, 26 Agustus 2023 22:35
Kapolres Nunukan Meraih Juara Satu Penegakan Hukum TPPO
Kamis, 13 Juli 2023 18:49
Kapolres Nunukan Dinonaktifkan Terkait Dugaan Pemukulan Anggotanya
Senin, 25 Oktober 2021 20:54
Kapolres Nunukan minta tidak rayakan kemenangan pemilu
Minggu, 5 Mei 2019 11:41
Polres Nunukan luncurkan aplikasi "Sebatik" permudah layanan
Jumat, 3 Mei 2019 23:01
Polres Nunukan simulasi pengamanan antisipasi gangguan kamtibmas pemilu
Rabu, 20 Maret 2019 13:16
Polres Nunukan sosialisasikan wacana peluncuran program "panic button"
Rabu, 13 Februari 2019 10:36
Polsek Sebatik Barat ciduk perempuan asal Tarakan selundupkan sabu-sabu dari Malaysia
Senin, 14 Januari 2019 12:56