Bantuan 3.100 APD untuk Kaltara tiba di Tarakan

id apd

Bantuan 3.100 APD untuk Kaltara tiba di Tarakan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kembali mendapatkan bantuan 62 koli berisikan 3.100 Alat Perlindungan Diri (APD) diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang mendarat di Lapangan Udara Anang Busra Tarakan, Sabtu (25/04). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kembali mendapatkan bantuan 62 koli berisikan 3.100 Alat Perlindungan Diri (APD) yang akan didistribusikan langsung ke seluruh Kabupaten/Kota Se-Kaltara.

Bantuan tersebut diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang mendarat di Lapangan Udara Anang Busra Tarakan, Sabtu.

Serah terima alat Kesehatan itu dilakukan oleh Danlantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, bersama Danlanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb HKD Handaka, Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Direktur RSUD Tarakan, Hasbi Hasyim dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltara, AM Santiaji.

“Bantuan berupa APD sebanyak 62 koli yang berisikan 3.100 APD yang tiba di Tarakan menggunakan pesawat Boeing 737 dari Skuadron 5 Makassar yang lepas landas dari Bandara Udara Makassar menuju Kota Tarakan” kata Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto.

Pesawat Boeing 737 Milik TNI AU yang mengangkut bantuan APD mendistribusikan bantuan ke berbagai Wilayah Indonesia diantaranya Makassar, Kalimantan, Gorontalo, Palu dan terakhir kembali ke Jakarta.

Sementara itu, Ketua BPBD Provinsi Kaltara, A.M Santiaji menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan tersebut akan didistribusikan ke kabupaten maupun kota yang ada di Kaltara sesuai dengan prioritas wilayah yang terjangkit COVID-19.

"Pendistribusian akan dibagikan ke setiap kota maupun kabupaten yang ada di Kaltara sesuai dengan kondisi penanganan COVID-19 di daerah masing-masing RSUD Tarakan 1000 set, RSU Tarakan 500 set, Malinau 1000 set dan Nunukan 1000 set," katanya.
Baca juga: Pemerintah beli bahan baku 1 juta APD dari Korsel
Baca juga: 16.000 APD standar WHO per hari akan diproduksi Indonesia