BMKG prakirakan potensi hujan lebat beberapa wilayah, termasuk Kalimantan

id Bmkg

BMKG prakirakan potensi hujan lebat beberapa wilayah, termasuk Kalimantan

BMKG prakirakan potensi hujan lebat beberapa wilayah

Jakarta (ANTARA) - Beberapa wilayah di Sumatera, Jawa dan Kalimantan berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir pada Sabtu (7/8) ini, menurut prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan laporan prakiraan cuaca yang dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Sabtu disebutkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi juga terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Tengah hingga Banten, di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Slawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan di Papua.

Kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

BMKG memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Potensi hujan dengan intensitas lebih ringan berpotensi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.

Sementara Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat berpotensi mengalami angin kencang.

BMKG juga memperingatkan adanya risiko dampak dari hujan lebat seperti banjir dan bandang di beberapa daerah dengan Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua masuk dalam kategori waspada.

Baca juga: Beberapa wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai angin

Baca juga: Hujan lebat berpotensi guyur sejumlah daerah

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary