PLN Berupaya Atasi Defisit di ULD Tanah Merah, Tana Tidung

Tarakan (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara berupaya mengatasi defisit di Unit Listrik Daerah (ULD) Tanah Merah, Kabupaten Tana Tidung.

"Kami sampaikan bahwa sehubungan dengan gangguan PLTMG Sewa Tanjung Keramat dan Salah satu Mesin Unit Listrik Daerah (ULD) Tanah Merah maka terjadi defisit di Tanah Merah," kataManager PLN UP3 Kalimantan Utara, Suparje Wardiyono di Tarakan, Kamis.

Sehubungan dengan hal tersebut, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanannya sehingga dilakukan pengaturan pembebanan kepada pelanggan.

Untuk upaya yang dilakukan dengan melakukan koordinasi untuk segera melakukan perbaikan PLMTG sewa Tanjung Keramat.

Selanjutnya untuk mesin PLN sedang melakukan perbaikan dan proses mendatangkan generator dari Gunung Sari, Berau dan trafo power dari Sekatak, Bulungan.

"Dengan gangguan PLTMG Sewa Tanjung Keramat, maka Sistem Tanah Merah sepenuhnya dipasok dari Pembangkit PLN. Karena terjadi defisit daya, maka dilakukan pengaturan beban pelanggan," kata Suparje.

Dijelaskannya bahwa dengan gangguan yang terjadi, upaya lainnya adalah menambah kapasitas pembangkit dengan relokasi pembangkit salah satunya dari Sekatak, Bulungan.

Saat ini Sistem Sekatak sedang proses pembangunan Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Sekatak-Tanjung Selor untuk masuk program Interkoneksi 20 kV Sistem Tanjung Selor.

"Semoga bisa berjalan lancar dengan target awal Desember 2021 Sistem Sekatak dapat masuk dalam Sistem Interkoneksi 20 kV Tanjung Selor," katanya.

Sehingga relokasi mesin segera dapat dilakukan untuk menambah kapasitas daya di ULD Tanah Merah, Tana Lia, Tana Tidung dan ULD Krayan, Krayan, Nunukan.

"Kami terus berupaya agar permasalahan di Tanah Merah dapat segera teratasi dengan baik. Kami memohon maaf atasketidaknyamanannya," kata Suparje.
Baca juga: 157.776 KK di Kaltara Menggunakan Listrik Bersumber dari PLN