Nunukan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kaltara terus mengejar target pencapaian penerbitan identitas kependudukan dengan mengintensifkan jemput bola di wilayah perbatasan negara dengan Malaysia.
Demikian disampaikan oleh Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nunukan Achmad melalui sekretarisnya Mesak Adianto pada Kamis bahwa program jemput bola ini telah menjadi program unggulan.
Ia menjelaskan program jemput bola ini sangat membantu masyarakat yang berdomisili di wilayah pelosok khususnya diperbatasan negara dengan Malaysia.
Mesak mengatakan program ini bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan mendekatkan pelayanan untuk mendapatkan identitas kependudukan.
"Program jemput bola ini sangat membantu masyarakat untuk mengurus KTP, KK dan akta lahirnya bagi masyarakat di wilayah pelosok dan perbatasan negara," ujar Mesak.
Ia menuturkan masyarakat di wilayah perbatasan dan pelosok belum memiliki identitas kependudukan karena banyak faktor.
Ada disebabkan oleh kesibukan bekerja, kesulitan sarana transportasi dan berpindah-pindah tempat tinggal.
Hal yang sama disampaikan Kepala Bidang Pendaftaran Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Nunukan Hj Suharti bahwa demi mewujudkan program jemput bola ini maka intens melakukan perekaman di wilayah pelosok dan perbatasan negara.
Bahkan baru-baru ini, melakukan program ini di Kecamatan Krayan Selatan dan Krayan Timur. Kedua kecamatan ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
"Baru kemarin (Rabu) pulang dari Krayan Selatan dan Krayan Timur melakukan jemput bola penerbitan KTP, KK dan akta lahir," terang Hj Suharti.
Disdukcapil Nunukan intensifkan jemput bola di perbatasan negara
Proses perekeman eKTP di perbatasan negara selama sepekan di Kecamatan Krayan Selatan dan Krayan Timur oleh Disudkcapil Nunukan. FOTO: ANTARA/M Rusman
