Bulog pasok 28 ton produk pangan ke Nunukan

id produk pangan dalam negeri, produk pangan malaysia, disdag nunukan

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Badan Urusan Logistik (Bulog) segera memasok sejumlah produk pangan dalam negeri ke Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Sekaitan dengan rencana itu berkaitan dengan melonjaknya harga eceran produk pangan asal Malaysia di daerah itu akhir-akhir ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, Rabu mengemukakan, Bulog Subdivre Tarakan bersedia memasok produk pangan ke daerahnya dalam waktu dekat ini.
Hal ini dilakukan karena menurunnya pasokan produk Malaysia sejak beberapa hari terakhir akibat adanya pembatasan pasokan dari Tawau.
Produk pangan yang akan dipasok Bulog Subdivre Tarakan adalah beras medium kemasan 5 kilo gram sebanyak 250 zak atau 1.250 kilo gram.
Beras premium asal Thailand kemasan 10 kilo gram sebanyak 250 zak atau 2.500 kilo gram dan kemasan 5 kilo gram sebanyak 250 zak atau 1.250 kilo gram.
Kemudian, beras lokal asal Sulsel kemasan 10 kilo gram sebanyak 250 zat, kemasan 5 kilo gram sebanyak 250 zak.
Gula pasir merek Gula Manis Kita kemasan satu kilo gram sebanyak 750 dus atau 18.000 kilo gram. Tepung terigu kemasan satu kilo gram sebanyak 50 zak atau 1.000 kilo gram.
Pasokan produk pangan dalam negeri tersebut merupakan permintaan Pemkab Nunukan sebagai antisipasi semakin melonjaknya harga produk Malaysia, kata Hasan Basri.
Selain itu, kata dia, pasokan tersebut diperuntukkan sosialisasi produk dalam negeri kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan yang sangat tergantung oleh produk Malaysia.
"Pasokan produk pangan dalam negeri ini sengaja diminta dari Bulog Tarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Nunukan supaya tidak tergantung lagi pada produk Malaysia," beber dia.
Bukti keseriusan Pemkab Nunukan memenuhi kebutuhan pokok pangan di daerahnya berdasarkan nota intern Bulog Tarakan Nomor: NI-1/15B02/10/2018 tertanggal 23 Oktober 2018.
Adapun harga eceran terendah (HET) yang dipatok Bulog adalah gula pasir seharga Rp12.000 per kilo gram, tepung terigu Rp8.000 per kilo gram dan minyak goreng Rp12.500 per kilo gram.